Menurut Kantor Berita ABNA, dalam pertempuran menghadapi militer Suriah yang setia kepada Bashar Asad, kelompok teroris sewaan yang mengklaim diri sebagai pihak oposisi yang menuntut perubahan di Suriah dan bertekad menjatuhkan Bashar Asad terdesak mundur di kota Damaskus, ibu kota Suriah. Dalam pertempuran tersebut, kelompok teroris sengaja mengarahkan serangan mereka ke makam suci Sukainah putri Imam Ali as. Akibat serangan tersebut, kubah dan sebagian dinding makam suci yang menjadi tempat ziarah para pecinta Ahlul Bait tersebut mengalami kerusakan.
Kelompok teroris telah berkali-kali menyatakan akan menghancurkan makam-makam suci keturunan Nabi Saw yang berada di Suriah. Bulan Agustus tahun 2012, penyerangan serupa terjadi namun berhasil digagalkan pihak keamanan Suriah. Menurut laporan, pihak keamanan Suriah berhasil menjinakkan 10 bom yang diletakkan teroris disekitar areal pemakaman putri Imam Ali as tersebut. Pada penyerangan bulan Agustus 2012 yang sempat digagalkan keamanan Suriah, Ali Ahmad, salah seorang khadim (pengurus) makam berkata: “Aku melihat 35 orang bersenjata yang menakuti kami dan beruasaha menguasai tempat suci ini.”
Para teroris sering kali menyerang masjid-masjid dan gereja. Mereka juga terus mengancam akan menghancurkan makam Ruqayah as dan Zainab as di negeri itu. Penyerangan ke makam-makam suci Ahlul Bait dan tempat-tempat ibadah oleh kelompok teroris menunjukkan kedok mereka sebenarnya yang memusuhi Islam.