Ahlulbait News Agency – ABNA, sebuah delegasi dari komunitas Syiah Suriah yang dipimpin oleh Syaikh Adham Al-Khatib, Wakil Ketua Dewan Ulama Syiah negara tersebut, bertemu dengan Ahmad Al-Shar’a, Presiden Pemerintahan Transisi Suriah. Pertemuan ini berlangsung lebih dari dua jam, di mana semua isu terkait komunitas Syiah dan masa depan mereka di Suriah dibahas secara mendalam.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi komunitas Syiah Suriah menyampaikan pandangan mereka mengenai situasi saat ini serta mengemukakan kekhawatiran dan tantangan yang mereka hadapi di negara itu. Menurut delegasi tersebut, pertemuan ini berlangsung positif. Ahmad Al-Shar’a memberikan janji untuk menyelesaikan semua masalah yang menjadi perhatian komunitas Syiah Suriah. Ia juga menyediakan jalur komunikasi khusus bagi anggota delegasi ini guna memastikan bahwa setiap permasalahan di masa depan dapat diselesaikan dengan cepat.
Ahmad Al-Shar’a juga menegaskan hak komunitas Syiah Suriah untuk menjalankan ritual mazhab mereka secara bebas, selama tidak ada penghinaan terhadap kelompok lain di Suriah. Selain itu, ia menekankan kebebasan komunitas Syiah dalam mengelola aset yang diterima oleh tempat-tempat suci mereka. Delegasi komunitas Syiah Suriah, yang berasal dari berbagai kota, desa, dan lingkungan Syiah di negara itu, juga mengangkat isu pengembalian pengungsi Syiah ke wilayah asal mereka di Foua, Kafriya, dan pinggiran Homs.
Presiden Pemerintahan Transisi Suriah, selain menekankan kesucian makam Sayidah Zainab as dan menyatakan kecintaannya terhadap tempat tersebut sejak kecil, juga mengumumkan niatnya untuk segera berziarah ke makam tersebut. Ia menyerahkan pengelolaan tempat-tempat suci Syiah kepada anggota komunitas Syiah Suriah agar mereka dapat mengatur tempat-tempat tersebut secara mandiri.
Ia juga menekankan perlunya komunitas Syiah Suriah untuk menjalin hubungan baik dengan desa dan kota di sekitar tempat tinggal mereka, guna melupakan masa lalu dan memulai lembaran baru dalam hubungan mereka dengan tetangga dari berbagai mazhab. Selain itu, ia berjanji akan menjamin kehadiran komunitas Syiah dalam pemerintahan Suriah di masa mendatang. Dalam pertemuan ini, komitmen komunitas Syiah Suriah untuk menjaga ketenangan serta ketiadaan gangguan keamanan di daerah-daerah Syiah selama periode terakhir mendapat apresiasi. Ditekankan pula pentingnya kerja sama komunitas Syiah dengan aparat keamanan Suriah dalam menyerahkan individu yang menjadi buronan hukum dan tidak memberikan perlindungan bagi mereka.
Your Comment