Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip Al-Mayadeen, Hani bin Brik, Wakil Ketua Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA, mengatakan: "Arab Saudi secara resmi telah melakukan agresi terhadap Hadramaut dan pelabuhan sipilnya dengan alasan palsu." Pernyataan ini merupakan tanggapan atas serangan koalisi Saudi pagi ini terhadap pelabuhan Al-Mukalla, tempat pasukan yang berafiliasi dengan UEA bermarkas.
Sementara itu, Rashad Al-Alimi, kepala Dewan Kepemimpinan Presiden (didukung Saudi), menegaskan: "Peran UEA bertentangan dengan rakyat Yaman karena mendukung pemberontak. Kami mengumumkan pembatalan perjanjian pertahanan bersama dengan UEA. Pasukan UEA harus keluar dari Yaman dalam waktu 24 jam." Al-Alimi juga menetapkan keadaan darurat selama 90 hari di seluruh negeri.
Your Comment