Menurut kantor berita Abna, mengutip Al Jazeera, Donald Trump, Presiden AS, dalam pidatonya di Washington, bereaksi terhadap serangan terhadap upacara Yahudi di Pantai Bondi, di kota Sydney, Australia.
Mengenai serangan tersebut, Donald Trump berkata: "Serangan Bondi di Australia mengerikan."
Presiden AS juga menggambarkan serangan itu sebagai "anti-Semit".
Hari ini, Sabtu, menyusul serangan bersenjata terhadap perayaan keagamaan Yahudi (Hanukkah) di Pantai Bondi, Sydney, Australia, sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Dia juga merujuk pada serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Suriah, menekankan: "Kami akan memberikan kerugian besar kepada para pelaku serangan ini."
Trump mengklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok yang dikenal sebagai "ISIS" dan bahwa pemerintah Suriah tidak memiliki peran di dalamnya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Pemerintah Suriah dan presiden baru negara itu telah bertempur di pihak kami."
Presiden AS sekali lagi menekankan tekad Washington untuk memberikan tanggapan tegas terhadap setiap serangan terhadap pasukannya di wilayah tersebut.
Your Comment