Menurut kantor berita Abna, surat kabar Al-Akhbar, organ media yang dekat dengan Hizbullah Lebanon, mengumumkan bahwa dalam rangka menciptakan perubahan dalam badan organisasi Hizbullah setelah perang baru-baru ini, Dewan Kepemimpinan Hizbullah, yang merupakan otoritas tertinggi dalam pengambilan keputusan partai, menyetujui sebuah resolusi untuk membentuk departemen baru guna mengelola urusan media di Hizbullah.
Berdasarkan resolusi ini, yang telah diberitahukan kepada pejabat terkait beberapa hari lalu, sebuah komite yang diketuai oleh Ibrahim Al-Mousawi, anggota Parlemen Lebanon, akan dibentuk, yang anggotanya meliputi perwakilan dari semua lembaga media Hizbullah, termasuk radio, televisi, media elektronik, dan unit hubungan masyarakat partai.
Menurut informasi yang ada, departemen tersebut berada langsung di bawah pengawasan Syekh Naim Qassem, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, dan proses ini akan berlanjut hingga keputusan berikutnya diambil mengenai keberadaannya dalam kerangka ini atau perubahannya menjadi Dewan Pusat yang baru.
Keputusan lain dari Dewan Kepemimpinan Hizbullah adalah memberikan wewenang luas kepada komite ini untuk merestrukturisasi dan mempercepat lembaga-lembaga media serta merumuskan strategi baru untuk interaksi media di dalam dan luar negeri. Berdasarkan resolusi ini, penanggung jawab lembaga media harus memiliki spesialisasi di bidang yang sama dan harus menghindari pemilihan pemimpin dari sektor lain dalam bidang ini.
Your Comment