15 Desember 2025 - 13:19
Source: ABNA
Grossi: Inspeksi di Iran telah dimulai tetapi kami tidak memiliki akses ke fasilitas utama

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan kembalinya inspektur badan pengawas Perserikatan Bangsa-Bangsa ini ke Iran.

Menurut kantor berita Abna, Rafael Grossi, Direktur Jenderal IAEA, dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, mencatat: "Badan ini telah memulai kembali inspeksi di Iran, tetapi tidak memiliki akses ke fasilitas utama."

Dia menambahkan: "Ini adalah masalah paling penting yang kami hadapi saat ini di Iran. Kami telah berhasil melanjutkan inspeksi, tetapi kami masih belum memiliki akses ke situs-situs utama."

Direktur Jenderal IAEA juga mengatakan dalam sebuah laporan tentang program nuklir Iran pada hari Rabu, 11 November (21 Aban), bahwa Iran tidak mengizinkan inspektur badan tersebut untuk mengakses fasilitas nuklirnya yang telah dibom oleh Israel dan Amerika Serikat.

Grossi mengatakan: "Kurangnya akses Badan terhadap bahan nuklir ini selama lima bulan berarti verifikasi telah lama tertunda."

Pada saat yang sama, badan tersebut telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menginspeksi beberapa fasilitas nuklir Iran yang tidak rusak selama perang 12 hari yang dipaksakan dengan Israel dan serangan Amerika Serikat.

Ismail Baghaei, juru bicara Kementerian Luar Negeri, menanggapi pertanyaan tentang pernyataan Grossi, mengatakan: "Pekan lalu, inspektur Badan mengunjungi beberapa pusat nuklir Iran, termasuk reaktor penelitian Teheran, dan sehubungan dengan fasilitas nuklir lainnya, prosedur dan peraturan yang relevan sudah jelas. Berdasarkan undang-undang yang disahkan oleh Parlemen, kami diwajibkan untuk memutuskan setiap permintaan Badan untuk inspeksi fasilitas nuklir setelah koordinasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi."

Dia menambahkan: "Kami menghadapi keadaan khusus karena tindakan agresif rezim Zionis dan Amerika Serikat, dan Badan harus memahami hal ini. Ini bukan situasi normal, dan sebelum agresi militer baru-baru ini, kami memiliki kerja sama konvensional dengan Badan, dan setelah perjanjian Kairo, kami mencapai kesepahaman untuk bekerja sama dalam kondisi baru."

Your Comment

You are replying to: .
captcha