Kantor Berita Internasioal Ahlulbait -ABNA- Kepala Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam, Hujjatul Islam wal-Muslimin Dr. Mohammad Mahdi Imanipour, menegaskan bahwa tidak boleh tertipu oleh Dokumen Keamanan Nasional 2026 Amerika Serikat, dan tidak semestinya menyikapinya dengan kelengahan.
Imanipour dalam sebuah unggahan di platform X menulis: “Isi yang diklaim dalam Dokumen Strategis 2026 Amerika tidak boleh dipahami sebagai mundurnya Washington dari intervensi regional di Asia Barat. Klaim yang sulit dipercaya ini justru dapat berarti fokus lebih besar AS pada intervensi lunak alih-alih intervensi keras. Jika disikapi secara ceroboh, hal ini dapat membawa konsekuensi serius bagi keamanan kawasan dan sistem internasional.”
Perlu dicatat bahwa publikasi Dokumen Keamanan Nasional pemerintahan Trump untuk tahun 2026 telah memicu berbagai diskusi di bidang keamanan internasional dan kebijakan luar negeri banyak negara, serta memunculkan beragam analisis mengenai implikasinya.
Your Comment