Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Christopher Paul Clohessy, pastur Katolik asal Afrika Selatan dan peneliti senior di Institut Kepausan untuk Studi Arab dan Islam (PISAI) di Roma, menyebut Sayidah Fatimah Zahra sa sebagai teladan universal bagi seluruh manusia yang memiliki hati nurani.
Ia menegaskan bahwa di tengah krisis kejujuran dan integritas moral di dunia modern, kehidupan Sayidah Fatimah (sa) sepenuhnya berlandaskan “integritas etis dan moral”—sebuah nilai yang menurutnya semakin langka di zaman sekarang.
Clohessy, yang menulis buku Fatima, Daughter of Muhammad berdasarkan sumber-sumber primer Sunni dan Syiah, menyatakan bahwa figur agung ini melampaui batas-batas keagamaan dan menjadi inspirasi bagi seluruh umat manusia.
Penghargaan Buku Terbaik Republik Islam Iran
Buku Fatima, Daughter of Muhammad karya Christopher Paul Clohessy meraih Penghargaan Buku Tahunan Internasional Republik Islam Iran tahun 2020. Dalam acara Penghargaan Buku Tahunan Global ke-28, Uskup Leo Boccardi—Duta Besar Vatikan untuk Iran—menghadiri upacara di Tehran Book House untuk menerima penghargaan atas nama Clohessy sebagai salah satu peneliti terkemuka pada edisi tahun tersebut.
Christopher Paul Clohessy memperoleh penghargaan ini berkat dua karya ilmiahnya mengenai Sayidah Fatimah Zahra sa dan Sayidah Zainab sa. Penghargaan ini merupakan salah satu penghargaan akademik paling bergengsi di Iran, dengan proses seleksi yang sangat ketat. Pada tahun itu, karya Clohessy berhasil terpilih sebagai salah satu dari lima karya terbaik dari total lebih dari 2.000 judul yang dinilai.
Your Comment