Menurut kantor berita ABNA, mengutip Al Mayadeen, Bruno Rodríguez, Menteri Luar Negeri Kuba, menekankan: "Kami mengutuk tindakan keji berupa pembajakan dan penyitaan kapal tanker yang membawa minyak Venezuela."
Dia menambahkan: "Tindakan-tindakan yang menimbulkan ketegangan oleh pemerintah AS terhadap Venezuela adalah terkutuk. Pembajakan oleh AS bertentangan dengan aturan perdagangan bebas dan pergerakan kapal yang bebas, dan dianggap sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional."
Kementerian Luar Negeri Venezuela juga mengutuk tindakan AS baru-baru ini menyita sebuah kapal tanker minyak di perairan Laut Karibia dan menyebutnya sebagai pembajakan.
Kementerian tersebut meminta komunitas internasional untuk menentang perilaku Amerika Serikat ini sebagai alat tekanan.
Kantor berita Bloomberg mengumumkan pada Rabu malam bahwa pasukan AS telah menyita sebuah kapal tanker minyak dengan alasan bahwa kapal tersebut berada di bawah sanksi.
Your Comment