20 September 2025 - 21:24
Source: ABNA
Al-Hindi: Negara-negara Islam Jangan Terjebak dalam Slogan Anti-Zionis yang Hampa

Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, mengkritik posisi lemah negara-negara Islam dalam menghadapi agresi dan kejahatan rezim Zionis, mengatakan bahwa negara-negara tidak seharusnya tetap terjebak dalam kecaman yang tidak bermakna.

Menurut kantor berita ABNA, dalam sebuah artikel di situs berita Al Jazeera, Mohammad Al-Hindi, wakil sekretaris jenderal gerakan Jihad Islam, menulis bahwa memahami alasan runtuhnya reaksi umat Islam terhadap kejahatan setelah operasi "Badai Al-Aqsa," yang berfluktuasi antara kepasifan total dan kolusi dengan Zionis, dapat menjadi pendahuluan yang diperlukan untuk mengatasi krisis umat dan kebijakan negara-negara yang disandera oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dia menekankan bahwa posisi-posisi ini tidak boleh puas dengan kecaman verbal, sehingga setelah pertemuan-pertemuan ini berakhir, kebijakan AS tetap sama.

Al-Hindi menambahkan bahwa satu umat yang kita bicarakan terdiri dari 57 negara yang berbeda, beberapa di antaranya menyaksikan konflik internal yang disebabkan oleh negara-negara Islam lain, dan beberapa lainnya menghadapi perang eksternal.

Dia mencatat bahwa pemboman Doha dan perkembangan sebelum dan sesudahnya adalah peringatan baru bagi para peserta dan menempatkan mereka dalam ujian yang sulit, membuktikan bahwa mereka harus mengambil langkah menuju kemerdekaan sejati atau terlibat dalam ketergantungan yang lebih besar dan tunduk pada kebijakan rezim Zionis dan Amerika.

Anggota senior gerakan Jihad Islam ini menekankan bahwa konvergensi dengan rezim Zionis, yang merupakan pelaku dari semua kejahatan ini, atau melanjutkan normalisasi dengannya dalam kondisi ini adalah sebuah pengkhianatan terhadap Palestina dan Doha dan akan menyebabkan kehancuran umat Islam. Bukti dari hal ini adalah bahwa musuh Zionis dengan cepat melancarkan perang darat besar-besaran terhadap Gaza bahkan sebelum delegasi resmi negara-negara meninggalkan Doha, yang menunjukkan ketidakpedulian dan penghinaan mereka terhadap negara-negara Islam.

Al-Hindi menyimpulkan bahwa tanggapan alami terhadap pelanggaran dan arogansi Zionis ini serta kebanggaan mereka dalam rencana "Israel Raya" adalah agar semua pemimpin Arab meninjau kembali posisi mereka terhadap kemitraan dan normalisasi hubungan dengan musuh Zionis, dan tidak tetap terjebak dalam slogan-slogan hampa.

Your Comment

You are replying to: .
captcha