7 September 2025 - 09:45
Profesor Paul Pillar: Rencana Israel Raya Tidak Akan Terwujud / Pengakuan Eropa terhadap Palestina Hanya Gimmick Diplomatik

Paul Pillar, anggota senior nonresiden di Georgetown University dan mantan pejabat Dewan Intelijen Nasional AS, menegaskan bahwa rencana “Israel Raya” hanyalah ilusi dan pengakuan negara-negara Eropa terhadap Palestina tidak lebih dari sebuah gestur diplomatik.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Paul Pillar, anggota senior nonresiden di Georgetown University dan mantan pejabat Dewan Intelijen Nasional AS, menegaskan bahwa rencana “Israel Raya” hanyalah ilusi dan pengakuan negara-negara Eropa terhadap Palestina tidak lebih dari sebuah gestur diplomatik.

Dalam wawancara dengan ABNA, ia menilai operasi militer Israel di Gaza justru membuat rezim Zionis semakin dibenci, bahkan di negara-negara Barat yang selama ini menjadi pendukung tradisionalnya seperti AS dan Jerman. Menurutnya, rakyat Gaza tidak akan meninggalkan tanah mereka meski menghadapi penderitaan yang berat, dan perlawanan bersenjata akan tetap berlanjut.

Terkait janji sejumlah negara Eropa untuk mengakui Palestina, Pillar menyebut langkah itu bergantung pada dinamika politik, terutama sikap Washington. Namun selama Israel masih menguasai wilayah Palestina, janji pengakuan tersebut tidak akan mewujudkan negara Palestina yang nyata. Ia juga menilai klaim Israel atas Tepi Barat bagian dari upaya kelompok sayap kanan ekstrem untuk menggagalkan negara Palestina, meski secara de facto Israel sudah mengendalikan wilayah itu.

Pillar menegaskan bahwa proyek Netanyahu tentang “Israel Raya” mustahil tercapai. Israel hanya piawai menggunakan kekuatan militer untuk menekan, namun tetap menghadapi resistensi luas di kawasan. Ambisi ekspansi rezim Zionis, menurutnya, tidak akan melampaui Palestina dan sebagian wilayah Suriah serta Lebanon.

Your Comment

You are replying to: .
captcha