Menurut kantor berita Abna, mengutip Al Mayadeen, utusan AS Tom Barrack membatalkan perjalanannya ke Sur dan Al-Khiam di Lebanon selatan. Keputusan Barrack ini diambil karena takut akan meningkatnya protes rakyat di daerah-daerah ini.
Beberapa jam sebelumnya, koresponden Al Mayadeen telah melaporkan unjuk rasa di kota Al-Khiam sebagai protes terhadap campur tangan AS terhadap Lebanon, bertepatan dengan kunjungan delegasi AS ke wilayah tersebut.
Media juga merilis video Barrack yang berpatroli di wilayah udara Lebanon selatan dengan helikopter militer.
Sementara itu, pihak berwenang Lebanon tidak menunjukkan reaksi apa pun terhadap campur tangan AS dalam urusan internal negara itu, termasuk masalah senjata perlawanan.
Your Comment