Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sejumlah warga Jepang menggelar aksi protes di depan kantor Perdana Menteri di Tokyo pada 18 Agustus 2025, dengan memukul panci dan wajan untuk menarik perhatian pemerintah agar memberlakukan sanksi terhadap Israel. Aksi ini sebagai respons terhadap kelaparan yang meluas di Gaza akibat blokade Israel, dengan tuntutan menghentikan pendudukan, pembunuhan, dan kelaparan.
Protes ini dipicu oleh seruan jurnalis Gaza, Wizzard Bisan, yang mendorong kegiatan global untuk menyuarakan penderitaan penduduk Gaza. Dalam foto yang beredar, para pengunjuk rasa juga menuntut pengakuan terhadap pemerintahan Palestina serta sanksi terhadap Israel.
Kondisi di Gaza saat ini sangat kritis, dengan tingkat kelaparan dan malnutrisi mencapai level tertinggi sejak konflik pecah pada Oktober 2023. PBB memberikan peringatan, sementara Amnesty International menuding Israel menjalankan kebijakan kelaparan yang disengaja sebagai bagian dari penghancuran sistem kesehatan dan struktur sosial Palestina secara sistematis.
Your Comment