Menurut kantor berita internasional ABNA, tentara Israel hari Jumat ini melakukan serangan udara terhadap kota Sana'a, ibu kota Yaman, di mana beberapa fasilitas sipil, termasuk stasiun listrik pusat Haziz dan perusahaan minyak di jalan Al-Sitin, menjadi sasaran.
Menurut laporan media Yaman, serangan ini juga menargetkan gedung keamanan gubernuran Sana'a di pusat ibu kota Yaman, dan laporan tentang jatuhnya korban jiwa telah dirilis.
Sebaliknya, media Israel mengklaim bahwa target serangan ini adalah kompleks militer di dekat istana kepresidenan Yaman.
Nasruddin Amer, wakil media gerakan Ansar Allah Yaman, mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara buatan dalam negeri telah berhasil menangkis sebagian besar serangan dan memaksa beberapa unit penyerang untuk mundur.
Dia menekankan bahwa dukungan militer untuk Gaza akan terus berlanjut hingga serangan benar-benar berhenti dan blokade dicabut.
Amer menambahkan: "Menargetkan sebuah stasiun bahan bakar di jalan utama tidak akan memiliki efek apa pun, melainkan hanya menunjukkan kebrutalan dan kebangkrutan Israel dan akan menyebabkan eskalasi balasan."
Muhammad al-Farah, anggota biro politik Ansar Allah, juga dalam menanggapi serangan ini, mengatakan: "Israel, seperti biasa, menargetkan fasilitas sipil dan sengaja melukai warga, seperti yang juga dilakukannya di Gaza."
Dia menambahkan: "Serangan-serangan ini menunjukkan rasa sakit dan kerugian yang diderita Israel dari drone dan rudal Yaman dan menegaskan bahwa serangan kami telah berhasil mencapai wilayah pendudukan."
Muhammad al-Bukhaiti, anggota lain dari biro politik Ansar Allah Yaman, juga menekankan bahwa serangan Israel ke Yaman tidak akan menghentikan kami untuk terus mendukung Gaza, bahkan jika itu harus dibayar dengan pengorbanan jiwa.
Menyusul serangan ini, Perusahaan Minyak Yaman mengumumkan bahwa mereka telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat apa pun dan bahwa situasi pasokan bahan bakar di daerah-daerah yang dibebaskan sepenuhnya stabil. Perusahaan meminta warga untuk bekerja sama jika melihat pelanggaran oleh stasiun bahan bakar.
Selain itu, sumber pemadam kebakaran Yaman mengumumkan bahwa tim penyelamat sedang mengendalikan kebakaran yang disebabkan oleh serangan udara di wilayah selatan dan barat Sana'a.
Sebelumnya, media Israel telah melaporkan bahwa badan intelijen rezim ini sedang mempersiapkan daftar target yang luas di Yaman untuk serangan potensial di masa depan.
Serangan Udara Besar-besaran Israel ke Ibu Kota Yaman / Ansar Allah Menegaskan Dukungan Berkelanjutan untuk Gaza

Dalam serangan udara yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap kota Sana'a, beberapa fasilitas sipil menjadi sasaran.
Your Comment