Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Duta Besar Iran untuk Irak, Mohammad Kazem Al-Sadegh, dalam sebuah pernyataan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Marjaiyah tertinggi, pemerintah, rakyat Irak, khususnya para kabilah, pemuda, dan pasukan keamanan, atas keberhasilan penyelenggaraan ziarah akbar Arba’in Imam Husain (as).
Al-Sadegh menilai jamuan rakyat Irak sebagai simbol persatuan dan perlawanan terhadap musuh-musuh kawasan. Ia juga mengapresiasi kehadiran tertib jutaan peziarah Iran.
Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa di jalan menuju Karbala, cinta dan ketulusan menemukan maknanya. Ia memuji para pemilik mawkib dan tuan rumah Arba’in sebagai orang-orang yang membuka bukan hanya pintu rumah, tetapi juga hati mereka untuk para peziarah, serta mengajarkan dunia tentang makna kemurahan, kedermawanan, dan pengabdian kepada Imam Husain (as).
Al-Sadegh menegaskan bahwa rakyat Irak telah menunjukkan bahwa pelayanan kepada Imam Husain (as) tidak mengenal batas. Ia berterima kasih kepada seluruh komponen, mulai dari marjaiyah, pemerintah, suku-suku, pemuda, perempuan, hingga pasukan keamanan yang menjaga keamanan jutaan peziarah.
Ia menambahkan bahwa keteladanan Arba’in mengumandangkan kembali slogan “Hayhat minna al-dzillah” (jangan sekali-kali kami menerima kehinaan), yang hari ini membuat musuh-musuh umat kehilangan daya untuk menebar perpecahan.
Di akhir pesannya, Dubes Iran juga menyampaikan penghargaan kepada rakyat Iran yang ikut serta dalam Arba’in dengan penuh ketertiban, kearifan, dan penghormatan terhadap aturan negara sahabat Irak.
Your Comment