Menurut laporan dari Kantor Berita Internasional Ahlul Bayt (ABNA) di Irak, menjelang Arbaeen Husaini, ratusan anggota Kata'ib Sayyid al-Shuhada (AS) berkumpul pada malam Jumat, 19 Safar 1447 Hijriah, di Karbala Husaini untuk mengadakan parade tahunan mereka dengan kehadiran Haj Amin Abu Alaa al-Walai, sekretaris jenderal kelompok tersebut.
Acara ini, pada malam Arbaeen, menampilkan unit-unit tempur, pasukan mobilisasi rakyat, dan komandan senior perlawanan, menunjukkan kohesi organisasi dan pesan politik dari poros perlawanan.
Dalam pidatonya di sela-sela upacara, Abu Alaa al-Walai menganggap kehadiran pasukan perlawanan di samping jutaan peziarah Husaini sebagai "perpaduan iman dan kesiapan tempur" dan menekankan bahwa Kata'ib Sayyid al-Shuhada akan tetap berada di garis depan pertahanan Irak, tempat-tempat suci, dan cita-cita umat Islam.
Parade tahun ini diadakan dengan slogan #Ashura_Victory (Asyura_Kemenangan). Pasukan membawa bendera duka Husaini dan simbol perlawanan, mengingatkan pada pengorbanan para sahabat Sayyid al-Shuhada, dan menyampaikan pesan kesiapan untuk menghadapi setiap ancaman.
Analis politik percaya bahwa diadakannya upacara ini di tengah perkembangan keamanan regional tidak hanya merupakan simbol hubungan historis antara Asyura dan perlawanan kontemporer, tetapi juga membawa pesan pencegahan kepada musuh dan deklarasi solidaritas dengan poros perlawanan di seluruh kawasan.
Kata'ib Sayyid al-Shuhada, yang dalam beberapa tahun terakhir telah memainkan peran penting dalam memerangi terorisme dan membela tempat-tempat suci Ahlul Bayt (AS), mengadakan parade ini setiap tahun sebagai tradisi strategis di samping pawai Arbaeen; sebuah tradisi yang tahun ini memiliki aspek simbolis dan strategis lebih dari sebelumnya.
Your Comment