17 Juli 2025 - 11:54
Source: ABNA
Ratusan Ribu Orang di Gaza Menderita Kelaparan dan Penyakit

Penasihat media untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan situasi bencana di Gaza, menyatakan: Ratusan ribu orang di Gaza menderita kelaparan dan penyakit.

Menurut Kantor Berita AhlulBayt (AS) - Abna - penasihat media untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan: Situasi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tahap pasca-bencana, dan ratusan ribu penduduk menderita kelaparan dan penyakit bersamaan dengan runtuhnya layanan sepenuhnya.

Adnan Abu Hasna menambahkan: "Kita sekarang berbicara tentang tahap pasca-bencana. Situasi telah menjadi kritis dengan cara yang parah dan belum pernah terjadi sebelumnya, dan ratusan ribu orang kelaparan dan sakit. Penyakit telah menyebar luas karena kekurangan gizi dan konsumsi air yang tidak aman dan terkontaminasi."

Penasihat media UNRWA, menyambut baik posisi Uni Eropa yang menyetujui pihak Israel untuk kembalinya organisasi internasional ke Gaza, menekankan: UNRWA berharap kesepakatan ini akan dilaksanakan dengan masuknya ratusan truk bantuan makanan dan medis setiap hari.

Adnan Abu Hasna, menyebut bantuan yang masuk ke Gaza tidak mencukupi, mengatakan: "Pengiriman yang masuk sejak 17 Mei hingga sekarang tidak melebihi 11.000 ton, padahal jumlah ini seharusnya masuk ke Gaza hanya dalam satu hari."

Penasihat media UNRWA menyatakan: "Kami, sebagai bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, menekan pihak Israel untuk membuka penyeberangan dan meningkatkan bantuan kemanusiaan."

Adnan Abu Hasna sangat mengkritik pusat distribusi yang didirikan oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis, menganggapnya sebagai tindakan yang sepenuhnya gagal untuk mengatasi kelaparan yang meningkat di kalangan penduduk Gaza.

Penasihat media UNRWA menuduh rezim Zionis memanfaatkan institusi yang dikenal sebagai Gaza, dan mengatakan tujuannya adalah untuk menarik penduduk ke selatan Gaza sebagai pendahuluan untuk mengusir mereka, dan sangat menentangnya.

Badan PBB ini sebelumnya juga telah memperingatkan tentang situasi kesehatan yang memburuk akibat kurangnya air minum dan sanitasi serta dampak panas di daerah tersebut, merujuk pada berlanjutnya agresi di Jalur Gaza.

Your Comment

You are replying to: .
captcha