17 Juli 2025 - 11:58
Source: ABNA
Shanghai kepada Taliban: Hentikan Monopoli / Syiah: Afghanistan Tidak Akan Stabil Tanpa Partisipasi Universal

Organisasi Kerja Sama Shanghai dalam pertemuan terbarunya menekankan perlunya partisipasi semua etnis dan kelompok politik Afghanistan dalam struktur kekuasaan. Bersamaan dengan itu, para profesor universitas dan komunitas Syiah Afghanistan juga menuntut partisipasi etnis yang nyata dalam pemerintahan.

Menurut Kantor Berita AhlulBayt (AS) - Abna - pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai diadakan pada hari Selasa (15 Juli) yang diselenggarakan oleh Tiongkok. Anggota organisasi ini dalam sebuah pernyataan menekankan bahwa stabilitas di Afghanistan hanya mungkin melalui partisipasi nyata semua etnis dan kelompok politik dalam struktur kekuasaan.

Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, pada akhir pertemuan mengatakan: "Hampir semua anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai sepakat untuk membantu rekonstruksi Afghanistan, tetapi jalan ini membutuhkan pembentukan struktur kekuasaan dengan inklusi etnis dan politik."

Sementara itu, beberapa profesor Universitas Kabul meminta pemerintah Taliban untuk mengambil jalan damai dan stabilitas dengan kebijaksanaan dan rasionalitas. Mereka menekankan bahwa komposisi kekuasaan saat ini di Afghanistan bersifat monopoli, dan partisipasi etnis, terutama Syiah, dapat membantu pembangunan dan mengeluarkan negara dari isolasi.

Para pejabat Taliban mengklaim bahwa struktur pemerintahan saat ini inklusif, tetapi dalam kabinet saat ini bahkan tidak ada satu pun menteri Syiah.

Komunitas Syiah Afghanistan selama empat tahun terakhir telah berulang kali menuntut bagian yang nyata dalam pemerintahan, tetapi permintaan ini belum ditanggapi.

Your Comment

You are replying to: .
captcha