Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Ayatullah Sayyid Yasin Mousavi, Imam Jumat Baghdad, dalam khutbah Jumatnya memperingatkan bahaya konspirasi Barat dan Zionis yang bertujuan mengubah struktur kawasan dan menyebut pemilu sebagai medan pertarungan antara hak dan batil. Ia menyeru rakyat, khususnya para pemuda, untuk ikut berpartisipasi secara sadar dalam pemilu dan memikul tanggung jawab agama dan nasional demi perubahan kondisi negara. Ia juga menekankan pentingnya persatuan serta kewaspadaan terhadap ancaman eksternal.
Ayatullah Mousavi mengkritik sebagian politisi Irak yang menurutnya terpengaruh oleh pihak asing, serta mengungkap dua insiden penting: Pernyataan provokatif Samir Geagea di Lebanon yang dianggap melemahkan barisan perlawanan Syiah. Dan Upaya gagal pembunuhan terhadap tim perunding Hamas di Qatar, yang dinilainya sebagai bagian dari skenario untuk mengubah keseimbangan kekuatan regional.
Ia mengingatkan bahwa proyek "Timur Tengah Baru" dan "Israel Raya" masih dijalankan oleh kekuatan asing, dan menyerukan agar rakyat Irak mempertahankan kedaulatan nasional serta membentuk militer independen dan kuat.
Di akhir khutbah, ia menegaskan bahwa umat harus bersatu dan sadar, karena pertarungan saat ini adalah perjuangan umat Ali (as) melawan musuh-musuhnya yang ingin melemahkan seluruh umat Islam.
Your Comment