16 Juli 2025 - 11:49
Arbain Tahun Ini Harus Bernuansa Anti-Zionis / Iran Adalah Asyura Dunia Hari Ini

Kepala Organisasi Wakaf dan Urusan Amal, Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Mahdi Khamosyi, dalam rapat koordinasi panitia dan tenda-tenda Arbain di kota Samarra dan Balad, menekankan peran peradaban Arbain dan menyebutnya sebagai fenomena tak tertandingi dalam dunia hari ini.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Kepala Organisasi Wakaf dan Urusan Amal, Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Mahdi Khamosyi, dalam rapat koordinasi panitia dan tenda-tenda Arbain di kota Samarra dan Balad, menekankan peran peradaban Arbain dan menyebutnya sebagai fenomena tak tertandingi dalam dunia hari ini. Ia menegaskan bahwa Arbain tahun ini harus memiliki wajah yang anti-Zionis dan bersifat pemersatu.

Rapat koordinasi panitia dan tenda-tenda (muwakib) Arbain di Samarra dan Balad diselenggarakan pada hari Selasa (15/6) dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, di antaranya: Hujjatul Islam wal Muslimin Sayyid Mahdi Khamosyi, Kepala Organisasi Wakaf dan Urusan Amal, Sardar Amin Syari‘ati, Komandan Markas Samarra dan Balad, Hujjatul Islam Gholamreza ‘Adel, Wakil Ketua Bidang Budaya dan Sosial Organisasi Wakaf, serta sejumlah pejabat pemerintah, militer, dan aktivis masyarakat sipil.

Dalam pertemuan ini, Hujjatul Islam Khamosyi menyoroti kedalaman spiritual ziarah Arbain, dan mengatakan, “Arbain menyimpan banyak makna mendalam bagi kita. Kita harus berupaya semakin mendekat pada hakikat tersebut dan merasakan ziarah dari lubuk hati.”

Ia menambahkan bahwa: “Pergerakan massal para peziarah di musim Arbain harus terlihat oleh dunia. Ini adalah pertemuan terbesar dan paling langka dalam dunia kontemporer. Imam Husain as telah membuka jalan ini dan kita wajib menyambutnya dengan seluruh kemampuan yang ada.”

Khamosyi menyinggung keamanan jalur ziarah di Irak dan menyatakan bahwa “Kehadiran peziarah Iran di Karbala, Kazhimain, Samarra, dan Najaf adalah peluang besar. Keamanan ini sebagian besar berkat upaya pasukan Hashd al-Sha‘bi. Di sisi lain, hubungan yang baik dengan rakyat Irak akan semakin kuat bila berdampak pada kemajuan ekonomi mereka.”

Dengan menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah, Khamosyi menegaskan: “Kami mengulurkan tangan persaudaraan kepada saudara-saudara Ahlusunah, karena musuh kita sama. Pengembangan ziarah ke Samarra dan Balad sangat diberkahi. Tenda-tenda di Samarra sejatinya sedang berjihad. Kita harus menguatkan jihad ini.”

Ia juga menekankan perlunya penguatan arus perjalanan melalui perbatasan Qasr-e Shirin, dan mengatakan: “Kelancaran arus masuk-keluar melalui jalur ini akan berpengaruh besar terhadap keamanan dan penghematan biaya perjalanan.”

Menyinggung situasi politik dan regional tahun ini, Khamosyi menyampaikan: “Arbain tahun ini harus menunjukkan wajah anti-Zionis dan anti-Amerika. Kita harus menjelaskan makna pengorbanan, syahadah, persatuan nasional, dan kepemimpinan bijak Pemimpin Tertinggi. Dunia harus tahu bagaimana kita membuat musuh—khususnya rezim Zionis—bertekuk lutut.”

“Bawalah gambar para syuhada perlawanan terkini ke tenda-tenda Arbain. Edukasilah para peziarah bahwa permusuhan mereka terhadap Iran adalah bentuk benturan antar peradaban.” Tambahnya. 

Di akhir pernyataannya, Khamosyi menekankan bahwa “Perlawanan 12 hari terakhir adalah salah satu isu utama bagi para peziarah. Tenda-tenda harus siap memberi penjelasan. Iran Islam hari ini adalah simbol Ashura di dunia kontemporer. Selain layanan logistik, tenda-tenda ziarah juga memiliki tanggung jawab penting dalam menyampaikan pesan budaya dan perjuangan.”

“Semoga perjalanan ziarah tahun ini berjalan lebih mudah dan lebih berdampak dari tahun-tahun sebelumnya.” Tutupnya. 

Your Comment

You are replying to: .
captcha