15 Juli 2025 - 13:14
Source: ABNA
Prediksi 42 Ribu Jamaah Golestan Hadiri Jalan Kaki Arbain Tahun Ini

Wakil Gubernur Golestan Bidang Politik, Keamanan, dan

Sosial, merujuk pada perkiraan kehadiran 42 ribu jamaah Golestan dalam jalan kaki Arbain tahun ini, mengatakan: "30 mokeb (pos layanan) dari Golestan akan ditempatkan di jalur jamaah, terutama di Irak dan perbatasan."

Menurut laporan Kantor Berita Ahlulbait (ABNA), "Mohammad Hamidi," Wakil Gubernur Golestan Bidang Politik, Keamanan, dan Sosial, pada hari Senin, 13 Juli 2025, dalam sebuah wawancara menyatakan: Provinsi Golestan, dengan membentuk komite-komite Arbain, memiliki kesiapan penuh untuk memberangkatkan jamaah Arbain Husaini.

Dia, merujuk pada pembentukan 19 komite khusus di berbagai bidang termasuk dukungan, transportasi, penyediaan kebutuhan, pendaftaran, bea cukai, budaya, sosial, dan medis, menambahkan: "Komite-komite ini sedang serius menjalankan tugasnya dan berusaha agar jamaah dapat mengunjungi tempat-tempat suci dengan masalah paling sedikit dan dalam kenyamanan penuh."

Hamidi melanjutkan: "Tahun lalu, 42 ribu orang dari Provinsi Golestan berpartisipasi dalam pawai Arbain, dan diperkirakan jumlah yang sama akan berpartisipasi tahun ini."

Wakil Gubernur Golestan Bidang Politik, Keamanan, dan Sosial, merujuk pada pendirian 29 mokeb layanan dari Provinsi Golestan untuk jamaah Arbain Husaini tahun lalu, mengatakan: "Tahun ini jumlah ini meningkat menjadi 30 mokeb, di mana 28 mokeb akan ditempatkan di Irak dan 2 mokeb di perbatasan untuk melayani jamaah."

Dia, menekankan pentingnya pendaftaran resmi dan memiliki dokumen yang valid untuk perjalanan ke Irak, meminta jamaah untuk mendaftar melalui sistem Samah dan memilih rute perjalanan mereka secara legal.

Hamidi juga mengumumkan koordinasi yang diperlukan untuk penyediaan air dan kebutuhan lainnya bagi jamaah sepanjang jalan, menambahkan: "Mengingat kondisi cuaca khusus dan panas, perkiraan yang diperlukan untuk penyediaan air dan kebutuhan jamaah lainnya telah dilakukan."

Wakil Gubernur Golestan Bidang Politik, Keamanan, dan Sosial, merujuk pada pentingnya kongres Arbain yang agung sebagai simbol kohesi dan perlawanan, mengatakan: "Arbain adalah kesempatan untuk menyampaikan pesan kohesi dan perlawanan kepada musuh."

Dia mengakui: "Filosofi kebangkitan Asyura adalah perlawanan dan ketabahan terhadap kebatilan, dan kita juga sepanjang sejarah selalu berdiri tegak di hadapan kezaliman dan penindasan, dan perlawanan ini akan terus berlanjut."

Your Comment

You are replying to: .
captcha