Menurut laporan Kantor Berita Internasional AhlulBayt (ABNA), ribuan warga Mauritania mengadakan demonstrasi besar-besaran di ibu kota negara itu untuk mengutuk kelanjutan genosida rezim Zionis di Jalur Gaza.
Pawai ini, dengan slogan "Gaza: Perlawanan dan Ketahanan," dimulai di depan Masjid Agung Nouakchott dan berlanjut hingga kantor perwakilan PBB.
Para demonstran, sambil membawa bendera Mauritania dan Palestina serta gambar-gambar pemimpin perlawanan Palestina, termasuk para syuhada Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, meneriakkan slogan-slogan dukungan untuk perlawanan Gaza dan mengutuk kejahatan rezim pendudukan Zionis.
Pertemuan ini diselenggarakan atas undangan sejumlah organisasi non-pemerintah dan merupakan bagian dari serangkaian program rakyat untuk mendukung bangsa Palestina.
Peserta demonstrasi ini menganggap Amerika Serikat bertanggung jawab langsung atas kelanjutan perang dan genosida di Gaza.
Your Comment