12 Juli 2025 - 13:31
Source: ABNA
Pentagon: Rudal Balistik Menghantam Al-Udeid Selama Serangan Iran

Pentagon mengakui bahwa selama serangan Iran terhadap pangkalan Al-Udeid di Qatar, salah satu rudal balistik yang ditembakkan menghantam pangkalan militer terbesar Amerika di Asia Barat.

Menurut laporan Kantor Berita Internasional AhlulBayt (ABNA), "Sean Parnell," juru bicara senior Pentagon, pada Jumat malam mengeluarkan pernyataan yang mengakui: "Sebuah rudal balistik Iran menghantam Pangkalan Udara Al-Udeid pada 23 Juni."

Menurut laporan juru bicara Pentagon, ia melanjutkan dengan menyatakan: "Ini terjadi sementara rudal-rudal lainnya dicegat oleh sistem pertahanan udara Amerika Serikat dan Qatar."

Parnell juga mengklaim: "Dampak ini menyebabkan kerusakan kecil pada peralatan dan struktur pangkalan. Pangkalan Udara Al-Udeid tetap beroperasi penuh dan mampu menjalankan misinya, bersama dengan mitra Qatar kami, untuk memastikan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut."

Citra satelit terbaru menunjukkan bahwa sebuah radome (penutup antena) di pangkalan, yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan dan peralatan komunikasi, mengalami kerusakan.

Pada tanggal 23 Juni, Amerika Serikat, dengan intervensi langsung dalam agresi rezim Zionis terhadap Iran yang dimulai sejak dini hari tanggal 13 Juni, menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Isfahan, dan Natanz dengan bom penghancur bunker. Fasilitas-fasilitas ini mengalami kerusakan parah, tetapi tidak ada laporan peningkatan tingkat radiasi eksternal di dalamnya.

Serangan agresif terhadap integritas teritorial dan kedaulatan nasional Iran ini terjadi di tengah negosiasi tidak langsung Teheran-Washington mengenai kesepakatan pembatasan program nuklir Iran dan pencabutan sanksi Iran.

Iran menanggapi serangan agresif ini melalui operasi "Bisharat Fath" terhadap pangkalan udara Al-Udeid Amerika di Qatar dan operasi "Wa'ad Sadiq 3." Akhirnya, serangan agresif terhadap Iran dihentikan dengan tawaran gencatan senjata dari Amerika Serikat pada tanggal 24 Juni.

Your Comment

You are replying to: .
captcha