30 Mei 2025 - 22:13
Source: Parstoday
Maduro Sebut Komisaris Tinggi PBB sebagai Pengecut Besar

Presiden Venezuela menyebut Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, sebagai "pengecut besar."

Sebelumnya, pemerintah El Salvador, meskipun dikritik karena menahan para migran yang dideportasi dari Amerika Serikat di penjara keamanannya tanpa melalui proses peradilan, mengusulkan kepada pemerintah Caracas untuk menukar migran Venezuela yang diculik dan disandera dengan tahanan politik.

Menurut Pars Today, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengkritik Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk dengan sangat keras, dan menuduhnya sebagai "pengecut besar" karena tetap bungkam tentang penculikan dan penghilangan paksa migran Venezuela di El Salvador.

Maduro mengkritik kebungkaman dan ketidakpedulian Turk, dan menganggapnya bertanggung jawab karena membiarkan penculikan dan pemenjaraan 253 migran Venezuela di kamp pengungsi El Salvador.

Ia juga berbicara tentang rencana teroris kelompok sayap kanan terhadap Venezuela dalam pemilihan umum baru-baru ini.

Presiden Venezuela menyebut proses tersebut sebagai perwujudan sistem hak asasi manusia yang hanya membela teroris yang beroperasi melawan rakyat Venezuela dengan mendanai dan merencanakan kekerasan.

Komisi pemilihan umum Venezuela mengumumkan pada hari Senin bahwa Partai Sosialis yang berkuasa di negara itu memenangkan mayoritas yang signifikan di Majelis Nasional dalam pemilihan umum hari Minggu, dengan perolehan hampir 83 persen suara.

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha