Mohsen Paknejad, menteri perminyakan Iran Kamis (8/5/2025) saat meresmikan Pameran Internasional Minyak, Gas, Pengolahan dan Petrokimia Tehran ke 29 mengonfirmasi peningkatan produksi minyak sebesar 150 ribu barel perhari.
Seraya mengisyaratkan pertumbuhan produksi bensin sebesar 7 juta liter perhari dan solar sebesar 8 juta liter perhari, Paknejad mengumumkan: Meski ada sanksi, ekspor minyak mentah Iran mencapai level tertinggi.
Rencana Macro Pengembangan Industri Minyak
Menteri Perminyakan Iran mengumumkan rencana untuk menyelesaikan 30 proyek minyak dan gas dengan investasi 10 miliar dolar pada akhir tahun ini, yang jika dilaksanakan, akan menambah 250.000 barel pada kapasitas produksi minyak mentah negara itu dan 30 juta meter kubik pada produksi gas harian negara itu. Paknejad juga mengumumkan peningkatan kapasitas kilang minyak negara tersebut sebanyak 180.000 barel melalui penerapan rencana peningkatan kualitas, seraya menekankan: "Industri minyak dan gas akan menjadi penggerak utama perekonomian negara dalam Rencana Pembangunan Ketujuh."
Penarikan Investasi dan Diplomasi Energi
Mengacu pada pertemuan Komisi Energi Iran-Rusia, Menteri Perminyakan Iran juga mengatakan: "Perjanjian kerja sama telah ditandatangani antara perusahaan dari kedua negara, dan dengan penerapan perjanjian pertukaran gas Turkmenistan melalui Iran ke Turki, Iran akan menjadi pusat energi di kawasan tersebut."
Pameran Minyak, Gas, Pengolahan, dan Petrokimia ke-29 yang merupakan ajang pameran terbesar di industri ini dibuka hari, Kamis, 8 Mei 2025, dihadiri Menteri Perminyakan dan pimpinan perusahaan minyak.
Industri minyak Iran, sebagai salah satu pemain energi utama, selalu dan terus menjadi perhatian global. Iran, sebagai salah satu pemegang cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, selalu menarik perhatian para aktivis dan pakar industri energi internasional, dan sebagian nasib energi dunia ditentukan oleh perkembangan minyak Iran. Selain itu, industri minyak, sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi, menarik minat masyarakat dan pejabat pemerintah Iran, dan mereka mengikuti perkembangannya dengan cermat. (MF)
342/
Your Comment