Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Ayatullah Jawadi Amoli, salah satu marja taklid, menyampaikan pesan video dalam acara penutupan Penghargaan Internasional Imam Khomeini ra yang digelar di Teheran Iran pada Rabu (17/12). Dalam pesannya, beliau mengungkapkan harapan agar penghargaan terbaik yang dapat dipersembahkan atas nama Imam Khomeini kepada dunia internasional adalah terwujudnya keadilan dan perdamaian global.
Beliau menegaskan bahwa Imam Khomeini ra, selain mempromosikan budaya Islam di Iran dan dunia, juga menyiarkan satu kebenaran besar, yakni bahwa seluruh masyarakat manusia adalah bersaudara. Ayatullah Jawadi Amoli mencontohkan pandemi Covid-19 yang dengan cepat membuktikan bahwa seluruh umat manusia saling memengaruhi; sebagaimana penyakit dan pengobatannya bersifat kolektif, demikian pula persoalan moral manusia bersifat bersama. Ia menambahkan bahwa apabila kejahatan di Gaza terus meluas, dampaknya akan mengguncang seluruh dunia.
Ayatullah Jawadi Amoli selanjutnya menyatakan bahwa Imam Khomeini hadir untuk menegakkan sistem umat dan imamah, yang dengannya kejahiliahan dapat dihapuskan. Untuk tujuan tersebut, Imam menjadikan Al-Qur’an sebagai poros utama. Menurut beliau, Al-Qur’an menghendaki kemuliaan bagi kaum beriman, tidak menganggap rendah satu bangsa pun, dan mengajak seluruh manusia kepada Islam.
Marja taklid tersebut juga menyampaikan harapannya agar Penghargaan Internasional Imam Khomeini (ra) dapat diselenggarakan secara lebih mendalam, lebih akurat, dan lebih ilmiah, serta berperan aktif dalam upaya pemberantasan kebodohan. Ia menutup pesannya dengan doa agar dunia dapat terbebas dari kejahilan.
Peluncuran Empat Buku
Dalam bagian lain dari acara tersebut, dilakukan peluncuran empat buku yang disusun oleh Sekretariat Penghargaan Internasional Imam Khomeini Buku pertama memuat laporan dari 11 seminar dan pra-seminar penghargaan yang diselenggarakan di berbagai universitas di Iran serta di India, Malaysia, Rusia, dan Yunani, beserta kumpulan makalah yang disajikan dalam forum-forum tersebut. Buku kedua berisi kumpulan terpilih karya yang dikirimkan ke sekretariat penghargaan.
Buku ketiga memuat ringkasan disertasi doktoral yang berkaitan dengan Imam Khomeini. Sementara buku keempat mengkaji Imam Khomeini dari perspektif para elite intelektual dan disusun oleh Komite Ilmiah Penghargaan Internasional Imam Khomeini.
Selain itu, edisi khusus Penghargaan Internasional Imam Khomeini dalam bahasa Spanyol, Rusia, Inggris, Arab, Persia, dan Urdu juga resmi diluncurkan. Penghargaan Internasional Imam Khomeini diselenggarakan oleh Organisasi Kebudayaan dan Hubungan Islam Republik Islam Iran dan digelar pada Rabu (17/12) di Kompleks Konferensi Tingkat Tinggi Tehran.
Your Comment