7 Mei 2025 - 21:20
Source: Parstoday
Imam Khamenei: Peradaban Islam adalah Lawan Peradaban Materialistis

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dalam pesannya untuk seminar “100 Tahun Berdirinya Hauzah Ilmiah di Qom” mengatakan, kewajiban terpenting Hauzah adalah “Balaghul Mubin” dan mempersiapkan lahirnya peradaban baru Islam.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (7/5/2025) dalam pesannya menjelaskan sejarah berdirinya Hauzah Ilmiah Qom, di tengah peristiwa-peristiwa besar Abad 14 Hijriah Syamsiah, dan peran Ayatullah Sheikh Abdolkarim Haeri, dalam mendirikan, menjaga dan mengembangkan Hauzah.

Ia menuturkan, “Salah satu kebanggaan Hauzah Ilmiah Qom adalah telah melahirkan ‘matahari-matahari’ semacam Imam Khomeini, dan Hauzah ini kurang dari enam dekade berhasil mengantarkan kekuatan spiritual dan citra masyarakatnya hingga mampu menggulingkan rezim pengkhianat, korup, dan rusak, kerajaan, lalu setelah berabad-abad, mendudukan kembali Islam, di posisi kedaulatan politik negara.”

Ayatullah Khamenei, menekankan bahwa Hauzah Ilmiah, bukan sekadar yayasan belajar-mengajar, melainkan sekumpulan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan fungsi sosial serta politik yang menjelaskan poin-poin penting sehingga menjadikan dirinya maju dan unggul dalam arti yang sebenarnya.

Menurut Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, salah satu kewajiban penting Hauzah Ilmiah, sebagai salah satu pusat ilmu bernilai, dan memiliki sandaran ilmu seribu tahun, adalah menjawab masalah-masalah terkait pemerintahan Islam, dan metode mengelola masyarakat.

“Masalah-masalah semacam hubungan pemerintah dan rakyat, pemerintah dan pemerintah serta bangsa lain, masalah Nafi Al Sabil, sistem ekonomi, dan landasan-landasan asasi pemerintahan Islam, sumber kekuasaan menurut Islam, peran masyarakat di dalam kekuasaan, dan sikap-sikap dalam berbagai isu penting, bagaiamana menghadapi kekuatan arogan, konsep dan isi keadilan, serta puluhan masalah mendasar, dan sebagian masalah vital lainnya, termasuk masalah-masalah yang harus diberikan jawabannya secara fikih,” papar Ayatullah Khamenei.

Imam Khamenei menilai pengenalan Hauzah Ilmiah, terhadap penemuan-penemuan baru dunia, dan juga kerja sama dengan universitas, merupakan keharusan dalam merancang dan menata struktur sosial.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, menjelaskan poin penting kelima Hauzah Ilmiah yang maju dan unggul, yaitu inovasi-inovasi peradaban dalam kerangka pesan Dunia Islam.

Ia menegaskan, “Harapan paling besar dari Hauzah Ilmiah, adalah membuka peluang berdirinya peradaban Islam, peradaban yang di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber daya manusia dan sumber daya alam, seluruh kemampuan dan seluruh kemajuan umat manusia, pemerintahan, politik, angkatan bersenjata, dan semua yang dimiliki umat manusia, dikerahkan untuk melayani keadilan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan pendidikan spiritual, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan pengenalan atas alam, dan memperkukuh iman.”

Ayatullah Khamenei, menyebut peradaban Islam, sebagai lawan dan kebalikan dari peradaban materalistis menyimpang yang ada sekarang ini.

Ia menandaskan, “Peradaban materialistis yang salah ini berdasarkan sunatullah pasti akan sirna, dan kewajiban kita membantu membuktikan kebatilannya, serta mempersiapkan peradaban penggantinya dalam pikiran dan amal. Hauzah Ilmiah, dalam hal ini memikul tanggung jawab besar yang pertama adalah menggambarkan garis utama dan cabang peradaban baru Islam, kemudian menjelaskan dan menyebarkan serta membudayakannya di tengah masyarakat, dan ini adalah salah satu kalimat yang merupakan contoh terbaik dari “Balaghul Mubin”. 

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha