Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Hujjat al-Islam Sayyid Jawad Naqwi, Presiden Gerakan Kebangkitan Umat Mustafa di Pakistan, dalam acara memperingati Hari Guru mengatakan: "Di masyarakat kita, sistem pendidikan yang berlaku adalah berbasis buku. Kami lebih memilih mendidik anak-anak kami berdasarkan sistem pendidikan negara-negara yang kami anggap maju atau ideal; oleh karena itu, buku dan kurikulum dijadikan sebagai tolok ukur."
Dalam sebuah acara megah yang diadakan dengan tema "Pejuang Gaza, Guru Kemanusiaan", beliau mengatakan: "Hari ini, pengajaran terbesar dan terbaik di dunia datang dari rakyat Gaza." Cendekiawan terkemuka Pakistan itu melanjutkan: "Ibu-ibu Gaza, putri-putri Gaza, pejuang Gaza, dan anak-anak tak berdosa dari tanah ini, semuanya adalah guru-guru yang telah memberikan pelajaran praktis tentang kesabaran, ketabahan, keberanian, perlawanan, wawasan, dan pengorbanan kepada dunia."
Ia menegaskan: "Hari ini, semua lembaga pendidikan, sekolah, universitas, dan pusat-pusat intelektual dunia harus menjadikan Gaza dan rakyat Gaza sebagai teladan mereka." Naqwi menambahkan: "Lembaga pendidikan yang hanya memberikan gelar harus mengambil dari Gaza jiwa yang membangkitkan kesadaran, yang membentuk manusia, dan yang menggambarkan garis pemisah yang jelas antara yang benar dan yang salah."
Ia melanjutkan: "Dalam sistem pendidikan ilahi, berbeda dengan pandangan umum, posisi utama seharusnya milik guru, bukan buku dan kurikulum. Jika seorang guru terdidik dengan baik, dia bisa mengubah individu menjadi manusia yang efektif, memiliki karakter, dan membangun masyarakat, serta membimbingnya dalam perjalanan pertumbuhan intelektual, moral, dan spiritual."
Your Comment