Tehran, Pars Today, Wang Jin, Pakar Timur Tengah di Universitas Northwestern di Cina hari Minggu (13/4/2025) mengatakan,"Pertemuan tidak langsung yang diadakan antara Republik Islam Iran dan Amerika Serikat sendiri merupakan tanda yang sangat positif, karena hal ini menunjukkan bahwa Tehran dan Washington telah mencapai semacam konsensus awal mengenai tujuan bersama. Hal ini memperkuat harapan untuk menyelesaikan masalah nuklir Iran, dan memutus kebuntuan saat ini".
Mengacu pada banyaknya kendala, termasuk kurangnya rasa saling percaya politik antara Tehran dan Washington, Wang Jin mengungkapkan,"Saluran komunikasi yang ada masih sangat terbatas, dan saat ini, pembicaraan hanya berlangsung melalui mediasi pihak ketiga.Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan mencapai kemajuan yang signifikan hanya melalui satu atau dua putaran negosiasi dalam jangka pendek tidaklah terlalu realistis".
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi juga menyampaikan harapan dalam pertemuan dengan Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa badan tersebut akan memeriksa masalah Iran dengan semangat yang tidak memihak, objektif, adil, dan profesional serta mendukung promosi penggunaan energi nuklir secara damai.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lin Jian dalam wawancara pers mengatakan bahwa Beijing sangat yakin bahwa menyelesaikan masalah nuklir Iran melalui cara politik dan diplomatik adalah satu-satunya pendekatan yang tepat.
Ia menambahkan,"Amerika Serikat sebagai negara yang secara sepihak menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), harus menunjukkan kejujuran politik dan berhenti mengancam dengan kekuatan dan tekanan maksimum".(PH)
342/
Your Comment