22 Maret 2025 - 21:17
Source: Parstoday
Moskow: Rusia dan Cina Harus Hadir dalam Perundingan Nuklir Iran/Rusia Sebut Prancis Sebagai Alat Penyebaran Teroris

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menggambarkan kehadiran negaranya, bersama dengan Cina, dalam perundingan nuklir Iran sebagai hal yang penting.

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa dirinya telah mengirim surat ke Tehran untuk berunding mengenai program nuklir Iran. Sementara Trump sendiri menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, yang dikenal sebagai JCPOA, selama masa jabatan pertamanya.

Menurut laporan Pars Today, mengutip IRNA, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada hari Kamis (20/03), Nasib JCPOA dan prospek upaya multilateral terhadap program nuklir Iran tidak dapat ditentukan tanpa partisipasi Rusia dan Cina, dan tentu saja tidak dapat didikte dari luar.

Zakharova menambahkan, Moskow siap untuk keterlibatan konstruktif dengan semua pihak terkait masalah kesepakatan nuklir Iran.

Rusia sebut Prancis sebagai alat penyebaran teroris

Dalam berita lain tentang Rusia, Zakharova mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis, menanggapi tuduhan pemerintah Prancis tentang dugaan peran Rusia dalam "terorisme" dan mengatakan, Prancis sendiri telah menjadi alat untuk penyebaran teroris.

Diplomat Rusia itu menambahkan, Moskow selalu mengutuk keras terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, terlepas kapan, di mana, dan oleh siapa tindakan teroris dilakukan.

Dewan Eropa peringatkan pengetatan sanksi terhadap Rusia

Di sisi lain, para pemimpin negara anggota Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Kamis yang mengumumkan bahwa aset Rusia di Eropa akan tetap dibekukan hingga berakhirnya perang di Ukraina, dan jika Moskow menolak usulan gencatan senjata, sanksi yang lebih banyak dan lebih berat akan dijatuhkan pada negara tersebut.

Dalam pernyataan ini, para pemimpin 27 negara Eropa sekali lagi menekankan "dukungan tegas" mereka terhadap Ukraina dan mengumumkan bahwa mereka akan terus memberikan bantuan militer, keuangan, dan kemanusiaan kepada Ukraina.

Rusia dan AS mengadakan pembicaraan di Riyadh

Peringatan Eropa tentang meningkatnya sanksi terhadap Rusia muncul ketika Yuri Ushakov, seorang ajudan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa pembicaraan antara Moskow dan Washington mengenai Ukraina akan diadakan di Riyadh pada hari Senin, 24 Maret.

Ukraina dan Rusia bertukar 175 tawanan perang

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa setelah negosiasi dengan pihak Ukraina, 175 tentara Rusia dibebaskan dan dikembalikan dari daerah di bawah kendali Ukraina. Moskow juga telah memulangkan 175 tawanan perang Ukraina, bersama dengan 22 tentara Ukraina lainnya yang terluka parah ke Kiev.(sl)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha