Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran dalam pesannya pada Konferensi Sains dan Teknologi Benih Iran ke-6 menekankan pentingnya memastikan keamanan pangan berdasarkan produksi benih yang dimodifikasi yang tahan terhadap perubahan lingkungan dan pengembangan investasi dalam produksi benih menggunakan temuan terbaru dan teknologi modern.
Menurut Pars Today, Hossein Simaei, Menteri Sains, Riset, dan Teknologi Iran mengatakan, "Kemajuan ilmiah Iran di bidang teknologi benih modern, termasuk genetika dan pemuliaan tingkat lanjut, bioteknologi, dan pengelolaan produksi benih yang cerdas, telah menciptakan peluang unik untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian".
Kapasitas Iran yang berharga dalam produksi benih
Hossein Nezamabadipour, Rektor Universitas Shahid Bahonar di Kerman, Iran, juga mengemukakan adanya kapasitas domestik yang berharga di bidang produksi benih pada konferensi ini ,dan berkata, "Di bidang tanaman pangan, universitas-universitas dan pusat-pusat pendidikan tinggi Iran, bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian, telah melakukan studi ekstensif di bidang pemuliaan dan produksi benih asli dan tahan penyakit, dan ini telah membuahkan hasil yang menjanjikan."
Ekspor benih Iran ke 5 negara
Sebelumnya, Faramak Aziz Karimi, Direktur Jenderal Kantor Urusan Gandum dan Produk Dasar Kementerian Jihad Pertanian Iran, mengumumkan, "Berbagai benih Iran diekspor ke 5 negara di seluruh dunia. Ia menambahkan: "98 persen produksi benih negara itu diproduksi dan dipasarkan di Iran oleh para peneliti Iran."
Memperkenalkan 950 varietas benih tanaman dan hortikultura baru kepada masyarakat pertanian Iran
Mohammad Hassan Osarei, Kepala Institut Penelitian Registrasi dan Sertifikasi Benih dan Bibit Iran di sela-sela pertemuan Komite Pengenalan Varietas Nasional di Tehran mengatakan, "Sebanyak 950 varietas baru benih pertanian dan hortikultura telah disetujui selama 10 tahun terakhir setelah menjalani proses evaluasi teknis oleh Komite Pengenalan Varietas Nasional".
"Baru-baru ini, empat varietas baru kacang pinto, satu varietas baru kacang merah, dan satu varietas baru kacang putih diperkenalkan oleh para peneliti di Institut Penelitian Pemuliaan dan Produksi Benih dan Bibit Iran, dan nama mereka ditambahkan ke daftar nasional varietas tanaman Iran. Semua varietas ini lebih unggul dari varietas sebelumnya dan memiliki toleransi penyakit yang baik" tegasnya.
Produk Technopot pembawa benih diluncurkan di Iran
Di sela-sela Konferensi Sains dan Teknologi Benih Iran ke-6, produk pembawa benih Technopot (penanaman benih di tanah kering dan asin) diluncurkan.
Iran siap mentransfer seratus tahun pengalamannya dalam pemuliaan tanaman ke Sudan
Gholamreza Nouri, Menteri Jihad Pertanian Iran, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sudan Ali Youssef Ahmed Al-Sharif di Tehran mengatakan, Iran siap memberikan kepada para peneliti Sudan hasil penelitiannya selama seratus tahun di bidang pemuliaan tanaman, dan juga memungkinkan untuk memberikan kemungkinan transfer teknologi dan pelatihan kepada perusahaan-perusahaan teknik Iran di Sudan.(PH)
