Zamir Kabulov, Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Afghanistan dan Direktur Departemen Asia II Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita TASS hari Jumat (12/5/2023) menyinggung kesiapan Moskow dan Tehran untuk menandatangani perjanjian strategis bilateral,
"Dokumen akhir yang berisi perbaikan dari masukan kedua belah pihak telah disampaikan kepada presiden Republik Islam Iran dan Rusia, sehingga mereka dapat memutuskan kapan dan bagaimana menandatanganinya," ujar Kabulov.
Penyusunan dokumen kerja sama strategis antara Tehran dan Moskow tidak ditunda, dan terjadi adalah proses hukum yang wajar terkait perjanjian strategis 20 tahun.
Sebelumnya, Kazem Jalali, duta besar Republik Islam Iran di Rusia, mengatakan bahwa Tehran mengharapkan perjanjian kerja sama bilateral dengan Moskow ditandatangani tahun ini.(PH)
342/