Menurut kantor berita Ahl al-Bayt (AS) - ABNA ,Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas hari Rabu (9/2/2022) mengatakan, "Ini adalah darah yang tidak akan disia-siakan dan kelompok perlawanan Palestina akan membalas darah syuhada,".
Tentara rezim Zionis pada hari Selasa menembaki sebuah mobil di kota Nablus dan membunuh tiga pemuda Palestina anggota Batalyon Syuhada Al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah yang berada di mobil tersebut, dan menangkap seorang lainnya.
Haniyeh menambahkan, "Pertumpahan darah ini adalah undangan yang jelas untuk meninggalkan lingkaran kompromi yang menindas dengan rezim Zionis dan koordinasi keamanan dengan musuh,".
Kepala biro politik Hamas menekankan bahwa kebijakan pembunuhan telah gagal dan kebijakan ini tidak akan mencegah rakyat Palestina melanjutkan perlawanan mereka.
Rezim Zionis menyerang berbagai wilayah Palestina setiap hari serta membunuh dan melukai warga Palestina, maupun menangkap dan memenjarakan mereka.(PH)
342/