Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Reza Ramezani mengatakan pada Selasa (16/5) dalam majelis duka pada momen peringatan syahidnya Imam Ja’far Shadiq as yang digelar di Haram Hazrat Seyyed Jalaluddin Ashraf as di Astana Ashrafieh, “Karakter Imam Ja’far Shadiq as memiliki kedudukan yang istimewa.”
Merujuk pada peringatan syahidnya Imam Ja’far Shadiq as, wakil rakyat Gilan dalam Majelis Ahli Rahbari ini menyatakan, “Masyarakat berutang pada ajaran Imam Shadiq as. Semua ulama dan imam mazhab di masanya mengakui keunggulannya baik dalam bidang pengetahuan, kealiman, maupun akhlak dan ibadahnya.”
Ayatullah Ramezani kemudian menekankan bahwa setiap perbuatan baik yang kita lakukan, kita pasti akan melihat hasilnya. Ia berkata, “Ulama sepanjang sejarah selalu menyampaikan kebenaran ke pikiran dan hati orang-orang dan mengajak orang-orang untuk mengambil manfaat yang banyak dari Ahlulbait as.”
Menunjukkan bahwa kita memiliki tiga jenis adab dalam Islam, Ayatullah Ramezani mengatakan, “Adab terhadap Allah Swt, diri sendiri dan orang lain adalah tiga jenis adab yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw dan telah diajarkan kepada umatnya.”
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as ini melanjutkan, “Akhlak dermawan Nabi Muhammad saw menyebabkan banyak orang tertarik pada kebajikannya.”
Selanjutnya Ayatullah Ramezani menekankan bahwa agama adalah kepercayaan ilahi terbesar yang dipercayakan kepada umat dan para ulama. “Orang-orang mengharapkan para ulama untuk menunjukkan kepada mereka jalan Nabi Muhammad saw melalui perilaku dan tindakan mereka.” Jelasnya.
“Ulama seperti Allamah Tabatabaei, Ayatullah Kashmiri dan Ayatullah Behjat adalah keteladanan yang nyata masyarakat kontemporer.” Tambahnya lagi.
Ayatullah Ramezani juga menunjukkan bahwa para imam maksum as telah mengajarkan banyak ilmu pada manusia, terutama oleh Imam Ja’far Shadiq as. Ia berkata, “Dalam kita Wasail al-Syiah, sekitar 70% hadits berasal dari Imam Ja’far Shadiq as.”
“Kita harus mempelajari dan mengenal banyak mengenai kehidupan ilmiah dan praktis Imam Ja’far Shadiq as, dan jika kita percaya pada ajaran-ajarannya, maka kita akan tumbuh secara spritual.” Jelasnya.
Mengatakan bahwa dunia saat ini haus akan ajaran Ja’fari, Ayatollah Ramezani menambahkan, “Pada momen kehidupannya, Imam Ja’far Sadiq as telah mengajar dan membimbing lebih dari 4 ribu murid.”
Menekankan bahwa rasionalitas, spiritualitas, dan keinginan akan keadilan menguasai semangat kata-kata yang diucapkan Imam Ja’far Shadiq as, Ayatullah Ramezani berkata, “Kita harus selalu bisa memberikan perkhidmatan dan pelayanan terbaik pada banyak orang. Sebab pelayanan di jalan Allah adalah aturan emas dari ajaran Imam Ja’far Shadiq as.”
Anggota Dewan Pakar Kepemimpinan tersebut mencontohkan bahwa kaidah emas adalah kaidah yang telah diterima dan diutarakan oleh semua bangsa dan agama di dunia, “Hari ini kita harus mencari kaidah emas yang dapat dilihat dalam kata-kata para Ahlulbait as.” Ungkapnya.
Ayatullah Ramezani lebih lanjut menegaskan, “Jika seorang seseorang ingin menunjukkan ketulusannya, dia harus bertindak seperti "apa yang Anda sukai untuk diri Anda sendiri, seperti itu pula yang seharusnya dilakukan untuk orang lain dan apa yang tidak Anda sukai untuk diri sendiri, jangan lakukan untuk orang lain."
Pada bagian akhir pernyataannya, Ayatullah Ramezani menekankan perlunya mempromosikan budaya Ahlulbait as di antara masyarakat dunia dengan berkata, “Jika literatur Ahlulbait as diterbitkan dan banyak disebarkan di dunia, maka sesungguhnya sudah semestinya umat Islam pecinta Ahlulbait telah dapat menaklukkan dunia dan menjadi pelopor dalam kebaikan sosial dan spritual.”