(ABNA24.com) Perdana Menteri Otorita Ramallah Palestina menilai rezim Zionis Israel melanggar seluruh kesepakatan yang ditandatangani antara Otorita Ramallah dan Tel Aviv serta mengatakan, Israel tidak pernah komitmen dengan janjinya.
Menurut Koran al-Youm al-Sabee, Mohammad Shtayyeh Senin (01/07) saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid di Ramallah seraya mengkritik langkah rezim Zionis Israel anti Palestina mengatakan, israel selain setiap hari menyerang berbagai wilayah Palestina dan menangkapi warga setempat, juga menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dan merampas harta mereka.
Shtayyeh seraya mengisyaratkan bahwa petinggi Israel berencana merampas sebagian wilayah Tepi Barat untuk menghancurkan rencana pembentukan negara independen Palestina, meminta Inggris mengakui pemerintah Pelestina dengan ibukota Quds dan perbatasan 1967.
Otorita Ramallah tahun 1993 dan berdasarkan kesepakatan Oslo mengakui secara resmi Israel, namun rezim penjajah Quds ini tidak pernah menjalankan satu pasalpun dari perjanjian ini.
/129
3 Juli 2019 - 08:25
News ID: 957494
Perdana Menteri Otorita Ramallah Palestina menilai rezim Zionis Israel melanggar seluruh kesepakatan yang ditandatangani antara Otorita Ramallah dan Tel Aviv serta mengatakan, Israel tidak pernah komitmen dengan janjinya.
