Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan: "Tindakan negara sahabat, UEA, di Yaman sangat berbahaya. Langkah-langkah ini tidak sejalan dengan prinsip pembentukan Koalisi Arab terhadap Yaman."
Kementerian tersebut menambahkan: "UEA harus mematuhi permintaan Yaman untuk menarik pasukan militernya dari negara itu dalam waktu 24 jam. Dukungan militer atau finansial kepada pihak-pihak internal di Yaman harus dihentikan."
Rashad Al-Alimi, kepala Dewan Kepemimpinan Presiden (yang didukung Saudi), juga menegaskan: "Kami mengumumkan pembatalan perjanjian pertahanan bersama dengan UEA. Pasukan Emirat harus meninggalkan seluruh wilayah Yaman dalam waktu 24 jam." Al-Alimi mengumumkan keadaan darurat nasional selama 90 hari dan menutup pelabuhan serta penyeberangan selama 72 jam.
Your Comment