28 Desember 2025 - 09:50
Source: ABNA
Reaksi Prancis terhadap Penembakan Israel ke Patroli UNIFIL di Lebanon

Kementerian Luar Negeri Prancis mengumumkan: "Paris mengutuk penembakan Israel yang mengakibatkan cederanya seorang personel UNIFIL di Lebanon selatan."

Menurut laporan Kantor Berita ABNA yang mengutip kantor berita Al-Mayadeen, Kementerian Luar Negeri Prancis pada hari Sabtu ini mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Paris mengutuk penembakan Israel yang menyebabkan cederanya seorang anggota pasukan UNIFIL di Lebanon selatan."

Hal ini terjadi setelah sebelumnya dilaporkan bahwa penembakan hebat dengan senapan mesin berat dari posisi tentara pendudukan Zionis di selatan Garis Biru (Blue Line), menargetkan area operasional patroli UNIFIL yang sedang memeriksa pos pemeriksaan di desa "Bastara".

Di sisi lain, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mengumumkan bahwa tentara rezim Zionis melakukan penembakan dengan senjata otomatis di dekat dua patroli pasukan tersebut di Lebanon selatan.

Berdasarkan laporan ini, insiden tersebut terjadi setelah ledakan granat tangan di area terdekat, yang menyusul kemudian salah satu personel UNIFIL terluka.

Menyusul tindakan Tel Aviv ini, UNIFIL sekali lagi meminta Israel untuk "mengakhiri perilaku agresifnya".

Your Comment

You are replying to: .
captcha