Menurut laporan kantor berita ABNA, situs NBC News melaporkan bahwa kesenjangan di antara pejabat senior Gedung Putih mengenai kebijakan terbaik untuk mengakhiri perang di Ukraina telah meningkat. Faksi "Elang" yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth dan utusan khusus Steve Witkoff, percaya bahwa Ukraina harus menyerahkan lima wilayah yang dikuasai Rusia kepada Moskow. Jared Kushner baru-baru ini bergabung dan mendukung posisi ini.
Sebaliknya, faksi "Merpati" yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio memiliki pandangan yang lebih lunak dan mendukung posisi negara-negara Eropa yang menuntut penarikan mundur Rusia dari beberapa wilayah di Ukraina timur. Laporan menunjukkan bahwa Witkoff telah mengatur pertemuan diplomatik informal tanpa persetujuan Rubio, sehingga Rubio merasa dikesampingkan dari proses negosiasi. Hal serupa juga terjadi di pihak Rusia, di mana Menteri Luar Negeri berpengalaman Sergey Lavrov dikesampingkan demi negosiator Kirill Dmitriev.
NBC News mencatat bahwa baik Witkoff maupun Dmitriev bukanlah diplomat karier; keduanya adalah pengusaha. Ketegangan meningkat setelah kegagalan pertemuan Miami pada Desember 2025. Meskipun secara publik Gedung Putih menunjukkan persatuan, laporan menunjukkan adanya perselisihan mendalam di balik layar, terutama setelah tim Trump mengajukan rencana perdamaian 28 poin (28PPP) yang dikenal sebagai rencana Witkoff-Dmitriev.
Your Comment