Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Kota Glasgow, Skotlandia, pada Minggu 14 Desember 2025 menjadi tuan rumah Konferensi Islamofobia Skotlandia 2025, yang menghadirkan para peneliti, pengacara, aktivis sosial, dan organisasi masyarakat sipil. Pertanyaan utama konferensi ini adalah bagaimana masyarakat dapat melawan rasisme struktural, warisan kolonial, dan meningkatnya ancaman kekuatan otoriter serta kelompok kanan ekstrem di Barat.
Konferensi ini melanjutkan diskursus yang baru-baru ini dibahas dalam Konferensi Islamofobia London bertema “Dari Kebebasan hingga Kenyamanan: Bagaimana Negara Mendefinisikan Ulang Hati Nurani sebagai Ekstremisme”.
Agenda konferensi mencakup sejumlah panel tematik, seperti:
-
Islamofobia di Skotlandia;
-
Dekolonisasi wacana perlawanan di Palestina dan dunia Barat;
-
Kebebasan nurani dan hak untuk melakukan protes;
-
Tantangan kebijakan pembatasan yang semakin ketat di berbagai negara Barat.
Konferensi akan dimulai pukul 10.30 pagi dan berakhir pukul 17.15, bertempat di The Ark, Coplaw Street, Glasgow.
Your Comment