Menurut kantor berita Abna, mengutip kantor berita Al Jazeera, Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman (Nama yang tercantum dalam teks asli "Johann Wadephul" adalah anggota parlemen dan bukan Menteri Luar Negeri saat ini. Teks dalam bahasa Indonesia menerjemahkan jabatan tersebut, red), hari ini, Selasa, dalam sebuah pidato, tanpa mengutuk berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Gaza yang tertindas, menyatakan: "Semua pihak harus mematuhi tahap pertama perjanjian (penghentian permusuhan) di Gaza, dan semua sisa (jenazah) tawanan Israel harus dikembalikan."
Menteri Luar Negeri Jerman, tanpa menyinggung basis dukungan rakyat dari gerakan perlawanan Palestina, mengklaim: "Posisi kami jelas, dan Hamas harus memahami bahwa pemerintahannya di Gaza telah berakhir!"
Dia menambahkan: "Ada kesepakatan luas dengan Amerika Serikat mengenai Ukraina, dan kami percaya bahwa waktunya gencatan senjata telah tiba."
Your Comment