Kantor Berita Internasional Ahlulbait — ABNA — berbagai negara Asia Selatan tengah menghadapi gejolak sosial dan politik akibat maraknya korupsi dan kegagalan ekonomi. Gelombang protes ini telah menyebabkan kejatuhan pemerintahan di Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka, serta mengguncang peta kekuasaan di India dan Pakistan.
Di Nepal, demonstrasi besar menuntut keadilan ekonomi berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri K.P. Sharma Oli pada September 2025. Sementara di Bangladesh, protes mahasiswa dan rakyat atas nepotisme dan korupsi pemerintahan memaksa Sheikh Hasina mengundurkan diri.
Krisis ekonomi yang parah di Sri Lanka sejak 2022 juga menjatuhkan pemerintahan keluarga Rajapaksa, sementara di Pakistan dan India, hasil pemilu terakhir menunjukkan pergeseran besar ke arah kekuatan politik baru yang didukung kaum muda.
Para analis menilai bahwa fenomena ini menandai pergeseran generasi kekuasaan: kaum muda kini menjadi kekuatan politik baru yang menuntut transparansi, keadilan ekonomi, dan akhir dari dominasi elite lama.
Meski tantangan ekonomi masih berat, proses reformasi institusional dan desentralisasi kekuasaan mulai terlihat di sejumlah negara seperti Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka — menandai babak baru politik Asia Selatan yang sedang ditulis oleh tangan generasi muda.
Your Comment