Menurut kantor berita Abna, mengutip situs berita Palestine Today, Zaher Jabarin, Kepala Kantor Martir dan Tahanan Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengumumkan bahwa gerakan tersebut telah menyerahkan daftar tawanan Palestina kepada pihak-pihak mediator, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata dan penghentian agresi rezim Zionis terhadap rakyat Gaza.
Dia menyatakan bahwa Hamas sekarang menunggu finalisasi kesepakatan mengenai nama-nama tersebut, sehingga dapat mengumumkan daftar resmi melalui Kantor Media khusus urusan tawanan, setelah koordinasi dan prosedur terkait selesai.
Jabarin menekankan: "Gerakan Perlawanan Islam Hamas tetap berkomitmen terhadap para tawanan dan keluarga mereka yang gigih, dan telah menempatkan pembebasan semua tawanan Palestina di puncak prioritasnya."
Dia mengakhiri: "Hamas akan terus berjuang dan menindaklanjuti kasus ini hingga pembebasan tawanan Palestina terakhir dan tidak akan pernah tinggal diam menghadapi penderitaan dan pengorbanan keluarga mereka."
Your Comment