Menurut kantor berita ABNA, mengutip Reuters, Perdana Menteri Malaysia menekankan: "Kami mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Freedom Flotilla yang menuju Jalur Gaza. Ini dianggap sebagai tindakan provokatif yang melanggar hukum internasional."
Ia menyatakan: "Tel Aviv harus segera membebaskan para aktivis Malaysia. Militer Israel tidak boleh menganiaya mereka."
Perlu dicatat bahwa, beberapa jam sebelumnya, penyelenggara Freedom Flotilla mengumumkan bahwa militer Zionis telah menyerang semua kapal flotilla tersebut dan menculik 150 aktivis pro-Palestina.
Your Comment