24 September 2025 - 14:37
Source: ABNA
Kritik Araqchi terhadap Kegagalan Komunitas Internasional dalam Mencegah Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Seyed Abbas Araqchi mengatakan: "Memburuknya situasi di Asia Barat, terutama genosida yang sedang berlangsung di Gaza, menunjukkan kegagalan komunitas internasional dalam menjunjung tinggi hukum internasional dan mencegah kejahatan terhadap kemanusiaan."

Menurut kantor berita AhlulBayt (a.s.) - Abna, Seyed Abbas Araqchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, selama kunjungannya ke New York, berpartisipasi dan berpidato pada pertemuan tingkat tinggi Global Development Initiative (Inisiatif Pembangunan Global) dengan tema "Memperbarui Komitmen pada Aspirasi Asli, Bersatu untuk Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah dalam Pembangunan Global". Berikut adalah teks pidatonya:

"Dengan Nama Tuhan, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Yang Mulia Tuan Li Qiang, Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Yang Mulia, rekan-rekan yang terhormat,

Republik Islam Iran, sebagai anggota Kelompok Teman-teman Inisiatif Pembangunan Global, menganggapnya sebagai platform yang berharga untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dalam jalur pembangunan.

Dengan negara-negara berkembang yang terus menghadapi ketidaksetaraan struktural yang mendalam dalam sistem ekonomi, keuangan, dan perdagangan global, pertemuan hari ini tepat waktu dan diperlukan. Pemberantasan kemiskinan tetap menjadi tantangan terbesar bagi para pembuat kebijakan di banyak negara berkembang. Pada saat yang sama, kelaparan, malnutrisi, dan kerawanan pangan meningkat, dan risiko kelaparan meluas di sebagian besar dunia.

Pada saat yang sama, kami sangat prihatin dengan meningkatnya kesenjangan digital, terutama di bidang teknologi baru seperti kecerdasan buatan. Oleh karena itu, memastikan tata kelola teknologi digital yang inklusif, transparan, dan adil, dengan partisipasi penuh dan efektif dari negara-negara berkembang, sangatlah vital.

Dalam konteks ini, reformasi struktural yang sudah lama tertunda diperlukan untuk menjamin partisipasi penuh, setara, dan efektif dari negara-negara berkembang dalam pengambilan keputusan global.

Sangat memprihatinkan bahwa beberapa negara maju, alih-alih memenuhi komitmen jangka panjang mereka, terus memberlakukan tindakan koersif sepihak dan kebijakan proteksionis terhadap negara-negara berkembang. Tindakan-tindakan tersebut, yang melanggar hak-hak fundamental warga negara di negara target, sebenarnya menargetkan pertumbuhan ekonomi, pemberantasan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara ini.

Tantangan yang kita hadapi tidak terbatas pada bidang ekonomi. Misalnya, memburuknya situasi di Asia Barat, terutama genosida yang sedang berlangsung di Gaza, menunjukkan kegagalan komunitas internasional dalam menjunjung tinggi hukum internasional dan mencegah kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pendudukan asing dan agresi, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan dapat membalikkan pencapaian pembangunan dan mendestabilisasi seluruh wilayah dan dunia.

Dalam keadaan seperti itu, kita perlu lebih dari sebelumnya untuk memperbarui komitmen kita pada prinsip-prinsip kerja sama multilateral dan menolak unilateralisme, yang merupakan ancaman serius bagi perdamaian, keamanan, dan pembangunan global.

Inisiatif Pembangunan Global dapat memainkan peran utama dalam hal ini, dengan memajukan aspirasi negara-negara berkembang untuk memainkan peran yang lebih menonjol dalam membentuk tatanan ekonomi global dan menciptakan lingkungan internasional yang kondusif untuk pembangunan berkelanjutan. Pada saat yang sama, kita tidak bisa mengabaikan memburuknya situasi di Asia Barat, terutama kejahatan yang sedang berlangsung di Gaza, yang mengancam perdamaian dan pembangunan di wilayah kita dan sekitarnya.

Tuan Ketua,

Ketidakpastian yang ada dan kesenjangan yang muncul dalam sistem politik dan ekonomi global telah membuat Inisiatif Pembangunan Global semakin diperlukan, karena menyediakan platform untuk solidaritas, kerja sama, dan tindakan kolektif yang diperkuat untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua. Kami terus mengandalkan inisiatif ini dan mendukungnya untuk mencapai tujuannya."

Your Comment

You are replying to: .
captcha