21 September 2025 - 21:03
Pesan Penting Sekjen Hizbullah kepada Negara-Negara Teluk: Bersatulah dengan Perlawanan Sebelum Menyesal

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Syekh Na’im Qasim, menegaskan bahwa rezim Zionis telah mencapai puncak kebiadaban dan seluruh kawasan kini berada di titik persimpangan politik.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Syekh Na’im Qasim, menegaskan bahwa rezim Zionis telah mencapai puncak kebiadaban dan seluruh kawasan kini berada di titik persimpangan politik.

Dalam pidatonya Jumat sore, beliau menyeru Arab Saudi untuk membuka lembaran baru bersama perlawanan dalam bingkai dialog yang mampu menyelesaikan persoalan, menjawab kekhawatiran, dan menjamin kepentingan bersama.

Media Lebanon melaporkan, pernyataan terbaru Syekh Qasim mengenai hubungan dengan Riyadh mencerminkan semakin dekatnya hubungan konstruktif Iran–Arab Saudi. Kunjungan Ali Larijani, Sekjen Dewan Keamanan Nasional Iran ke Riyadh baru-baru ini, menjadi tanda perkembangan tersebut.

Pengamat Irak, Abbas al-Zaidi, menilai seruan ini datang pada waktu yang tepat, di tengah kebrutalan rezim Zionis-Amerika yang melancarkan pembantaian terhadap warga sipil tak berdosa, serta melanggar semua norma internasional tanpa adanya sikap tegas dari PBB maupun Dewan Keamanan.

Menurut al-Zaidi, proyek “Timur Tengah Baru” Israel merupakan ancaman nyata bagi seluruh bangsa Arab dan Muslim, termasuk negara-negara Teluk. Washington tidak pernah berdiri melawan kejahatan Israel, bahkan serangan terhadap Qatar membuktikan bahwa agresi ini tidak akan berhenti.

Ia menekankan: Pertama, AS tidak pernah setia pada sekutu mana pun, hanya datang untuk merampas dan menjarah. kedua, kontrak persenjataan besar tetap tak berguna menghadapi agresi Zionis. Ketiga, normalisasi ala Abraham Accords sejatinya proyek untuk menghapus Islam Muhammadi, bahkan Mekah dan Madinah pun menjadi target permanen Israel.

Dalam situasi ini, pesan Syekh Na’im Qasim adalah jelas: dukungan terhadap perlawanan adalah kebutuhan mendesak, sebab perlawanan telah terbukti menjadi senjata penangkal yang efektif menghadapi musuh. Persatuan sikap Arab dan Islam adalah jalan satu-satunya untuk menghentikan rencana Zionis-Amerika.

Al-Zaidi menutup dengan mengutip Imam Ali (as): “Manfaatkanlah kesempatan, sebab ia laksana awan yang segera berlalu.”

Your Comment

You are replying to: .
captcha