17 September 2025 - 19:56
Perlawanan Jurnalis Yaman dari Sana’a hingga Gaza; dari Syahadah 32 Jurnalis Yaman hingga Keteguhan Reporter al-Masirah di Bawah Bom Gaza

Perlawanan Yaman yang menjadi front pendukung militer paling penting bagi rakyat Gaza, tetap berdiri teguh meski negeri itu masih terkepung dan mengalami krisis ekonomi.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Perlawanan Yaman yang menjadi front pendukung militer paling penting bagi rakyat Gaza, tetap berdiri teguh meski negeri itu masih terkepung dan mengalami krisis ekonomi. Dari kalangan rakyat Yaman, para jurnalis juga berada di garis depan “jihad media” menghadapi proyek destruktif global yang dipimpin Amerika.

Lebih dari 32 jurnalis Yaman gugur akibat agresi rezim Zionis, menjadikannya salah satu tragedi terbesar terhadap dunia jurnalistik di negara itu. Para syuhada, yang berasal dari berbagai surat kabar nasional, disebut sebagai “pejuang pena dan barisan kata” yang berjuang sampai akhir.

Prosesi pemakaman massal di Sana’a berlangsung khidmat dengan kecaman keras terhadap standar ganda dunia internasional yang bungkam atas pembantaian jurnalis. Hal ini dipandang sebagai bentuk keterlibatan tidak langsung dalam kejahatan Zionis.

Perlawanan Jurnalis Yaman dari Sana’a hingga Gaza; dari Syahadah 32 Jurnalis Yaman hingga Keteguhan Reporter al-Masirah di Bawah Bom Gaza

Di Gaza, reporter al-Masirah, Du’a Ruqah, tetap melaporkan situasi meski keluarganya terdampak dan ia sendiri hidup di bawah bombardir. Ia menegaskan mayoritas warga Gaza memilih “kematian daripada pengungsian” dan tidak bergantung pada pertemuan Arab atau pihak asing, melainkan hanya pada Allah dan tanah air mereka.

Situasi lapangan semakin genting: puluhan warga gugur setiap hari, puluhan lainnya masih tertimbun reruntuhan. Serangan udara dan artileri terus mengguncang kawasan padat penduduk di Gaza. Namun, warga tetap bertahan, menjadikan Gaza sebagai simbol ketabahan di hadapan “mesin pembunuh paling brutal dalam sejarah.”

Meski Yaman sendiri terus menjadi sasaran agresi Zionis, para jurnalisnya –seperti rakyat dan pemerintah Sana’a– tetap berkomitmen mendukung Gaza hingga akhir agresi Israel.

Your Comment

You are replying to: .
captcha