Menurut kantor berita ABNA, Mukhtar Al-Moussawi, seorang anggota parlemen Irak, menekankan bahwa perjuangan negaranya melawan kelompok bawah tanah ISIS belum berakhir.
Ia menambahkan: "Pada tahun 2025, kami menyaksikan stabilitas keamanan terbaik di Irak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi ini tidak berarti akhir dari pertempuran melawan terorisme."
Al-Moussawi menyatakan: "Kelompok bawah tanah yang berafiliasi dengan ISIS sedang menerapkan rencana negara-negara lain di dalam Irak. Tahun ini, pasukan keamanan berhasil membubarkan 10 kelompok ISIS yang paling berbahaya dan menewaskan para pemimpin mereka."
Ia menyatakan: "Kita harus memberikan perhatian pada pengamanan perbatasan, terutama perbatasan bersama dengan Suriah, karena dengan cara ini kita mencegah teroris menyusup jauh ke dalam Irak."
Your Comment