Menurut kantor berita ABNA, mengutip Ma'an, Mohammed Al Khajeh, duta besar UEA di Tel Aviv, mengutuk operasi kemarin di Yerusalem yang diduduki, yang mengakibatkan terbunuhnya setidaknya enam Zionis dan melukai 15 lainnya.
Dia memposting di media sosial untuk menyampaikan belasungkawa kepada rezim Zionis atas insiden penembakan tersebut. Al Masirah melaporkan bahwa Bahrain, bersama dengan UEA, juga mengutuk operasi pasukan perlawanan Palestina ini. Hal ini terjadi meskipun UEA dan Bahrain tidak mengambil tindakan khusus terhadap pembantaian lebih dari 62.000 warga Palestina selama dua tahun terakhir.
Your Comment