7 September 2025 - 00:29
Source: Parstoday
Peringati Maulid Nabi, Sunni dan Syiah di Iran Perkuat Persatuan Islam

Perwakilan Wali Faqih di Provinsi Sistan dan Baluchistan, Iran tenggara, dengan menyatakan bahwa kerja sama luas antara Ahlusunah dengan Syiah adalah hasil dari interaksi yang berkesinambungan, menegaskan bahwa kebangkitan peradaban Islam tidak mungkin tanpa interaksi dengan Ahlusunah dan umat Muslim lainnya.

Ayatollah Mostafa Mahami, Imam Jumat Zahedan di tenggara Iran, pada hari Kamis dalam pertemuan dengan sejumlah ulama dan pelajar Zahedan yang diselenggarakan dengan tema persyaratan terwujudnya persatuan praktis dan interaksi konstruktif dengan Ahlusunah, menambahkan: para pengikut Ahlulbait (as) harus dengan ucapan dan tindakan mereka menarik kasih sayang dan persahabatan masyarakat serta menjadi teladan akhlak mulia di tengah masyarakat sehingga orang lain pun tertarik kepada mazhab ini.

Menurut laporan Pars Today, Imam Jumat Zahedan menekankan penguatan masyarakat Syiah dan interaksi dengan umat Islam lainnya. ia mengatakan,"Para Imam suci (as) meski berpegang teguh pada prinsip-prinsip mereka, tetap menganggap interaksi dan kerja sama sebagai kewajiban."

Imam Jumat Zahedan menyinggung nasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam menegaskan,"Kebangkitan peradaban Islam tidak mungkin tanpa interaksi dengan Ahlusunah dan umat Muslim lainnya, dan kebenaran sejarah serta dasar-dasar keyakinan harus dijelaskan secara terang, tanpa penghinaan atau menimbulkan perpecahan. Persatuan harus terbentuk secara timbal balik, dan mayoritas ulama Ahlusunah telah menunjukkan kerja sama."

Persatuan Syiah dan Ahlusunah di Iran Menyebabkan Keputusasaan Musuh

Imam Jumat kota Ahlusunah Anbaran dalam pertemuan interaktif ulama Syiah dan Sunni di Kabupaten Namin, Provinsi Ardabil, Iran, mengatakan,"Persatuan umat Islam telah membuat musuh-musuh Revolusi Islam berduka dan menyiapkan kondisi keputusasaan mereka."

Hujjatul Islam Seyed Yaver Moradi mengungkapkan,"Kita berada di hari-hari awal Pekan Persatuan, yang merupakan kesempatan untuk semakin menampilkan solidaritas umat Islam dan memanfaatkannya. Ia, seraya mengucapkan selamat atas dimulainya kepemimpinan Imam Mahdi (aj), menambahkan: hari-hari ini adalah kesempatan kegembiraan dan kebahagiaan umat Islam dalam mencapai titik kebersamaan yang lebih besar, agar tipu daya musuh gagal dan persatuan serta solidaritas lebih kuat terwujud."

Selama beberapa tahun terakhir, persatuan dan solidaritas ini selalu menjadi teladan umum dan khusus. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan dan menegaskan signifikansi masalah besar ini dengan melaksanakan program-program bermakna, khususnya di kalangan pemuda, agar berperan lebih besar.

Hujjatul Islam Moradi menjelaskan, Ahlusunah Anbaran di Kabupaten Namin dengan kesetiaan pada cita-cita sistem Islam berusaha, jauh dari konspirasi dan tipu daya musuh, menciptakan kondisi kebersamaan dan persatuan sejati, serta dengan menggagalkan konspirasi musuh, berkontribusi pada kohesi regional dan nasional.

Anggota Dewan Kebudayaan dan Sosial Ahlusunah: Nabi Islam adalah Teladan Unik dalam Perlawanan dan Persatuan

Alloh Qoli Akhund Tomaj dalam konferensi Nabi Perlawanan di Hauzah Ilmiah Imam Khomeini (ra) kota Gorgan, Provinsi Golestan, Iran, dengan merujuk pada kelahiran Nabi Besar Muhammad (saw) dan Imam Ja’far Shadiq (as), menyatakan,"Nabi Islam bukan hanya pendiri agama Islam yang agung, tetapi juga teladan kehidupan yang paling sempurna dan komprehensif bagi umat manusia."

Akhund Tomaj, merujuk pada perang 12 hari terakhir, menambahkan,"Solidaritas rakyat, ulama, dan angkatan bersenjata di bawah kepemimpinan Pemimpin Tertinggi telah memaksa musuh mundur. Pengalaman ini menunjukkan bahwa bimbingan spiritual, peningkatan kesadaran, dan persatuan masyarakat adalah strategi Qur’ani yang harus terus dilanjutkan hingga kini."

Anggota Dewan Kebudayaan dan Sosial Sekretariat Sekolah-Sekolah Ilmu Agama Ahlusunah Iran menambahkan,"Nabi Islam senantiasa menekankan persatuan dan kohesi masyarakat Islam sebagai faktor utama perlawanan dan kemajuan umat."(PH)

Your Comment

You are replying to: .
captcha