Menurut kantor berita Abna, mengutip Russia Today, surat kabar Washington Post melaporkan bahwa penolakan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengakui apa yang disebut peran Presiden AS Donald Trump dalam mengakhiri konflik militer dengan Pakistan telah memicu kemarahan Washington.
Presiden AS berusaha untuk mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian dengan menciptakan pencapaian khayalan dalam mengakhiri perang dunia, sementara pada saat yang sama ia mendukung genosida rakyat Gaza oleh Tel Aviv.
India juga telah menentang Amerika Serikat di sektor minyak, sedemikian rupa sehingga Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa India belum menyerah pada tuntutan AS untuk berhenti membeli minyak dari Rusia dan Moskow menghargai posisi ini.
Your Comment